Monday, December 25, 2017

4 LANGKAH CARA DAFTAR EMIS ONLINE 2017/2018

Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh
Intro pendidikan - pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 4 langkah cara daftar emis online 2017 bagi guru PAI untuk jenjang sekolah dasar. Sebelumnya kita pernah membahas tentang cara mencetak S28 di padamu negeri. Setelah mencetak S28 guru PAI selanjutnya mengisi data emis secara online. Bagaimana cara daftar emis online 2017/2018 untuk guru PAI untuk jenjang sekolah dasar? simak ya kawan-kawan ulasan berikut ini.

intro pendidikan

Daftar Emis Pendis Online Guru PAI 2017/2018 di Link Resmi: https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/ BUKA DISINI 

cara daftar emis online 2017/2018

Untuk melakukan pendaftaran online Guru PAI di Situs emis, ada beberapa informasi yang harus anda siapkan, diantaranya adalah:
  • Email Aktif, nantinya akan digunakan untuk aktivasi akun emis anda 
  • Document SCAN SK Pangkat terakhir bagi PNS dan SK pengangkatan pertama oleh kepala sekolah atau yayasan untk guru PAI tenaga honorer Asli dengan ukuran 200kb 
  • Nomor Induk Keluarga 
  • Nomor HP Aktif 
Adapun Bagi bapak dan ibu master yang ingin tahu caranya, silahkan ikuti langkah-langkah cara daftar emis online 2017/2018 dibawah.

Pertama, buka program google chrome anda dan ketikkan alamat berikut : https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/daftar.php di dalam tab program lalu tekan tombol enter.

Kedua, Isi Form pendaftaran pada dasbor control board emis sesuai dengan information anda, mengenai contoh pengisian bisa anda lihat dibawah

intro pendidikan


Ketiga, untuk kategori akses anda pilih Lembaga pendidikan/PTK sedangkan hak akses anda pilih Guru PAI.

intro pendidikan

intro pendidikan


Keempat, selanjutnya anda transfer document sk PNS yang telah di scan, lalu klik tombol simpan.

Itulah 4 langkah cara daftar emis online master PAI 2017/2018 kawan. Mengenai lamanya balasan keaktifan akun atau aktivasi akun, silahkan cek di email yang tadi anda daftarkan. Terima kasih.

Thursday, December 7, 2017

5 LANGKAH MENGUBAH FILE PDF KE WORD ONLINE (PDF to WORD CONVERTER)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh


Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membagi tips tentang cara mengubah file PDF ke Word online. Sebenarnya cara mengubah file PDF ke Word banyak sekali caranya baik secara online atau secara offline menggunakan aplikasi converter seperti Nitro PDF, Acrobat reader DC dan lain sebagainya.
Kelebihan mengubah file PDF ke Word mengunakan aplikasi secara offline adalah ukuran file yang dapat kita konversi tidak terbatas. Selain itu ada beberapa kekurangan yang menurut saya jika mengubah file PDF ke Word menggunakan Aplikasi antara lain, aplikasi harus full versi artinya untuk menikmati hasil kompresi yang bagus dan full kita harus menggunakan aplikasi yang full juga. Untuk merubahnya menjadi full tentunya kita harus membeli serial number dari aplikasi tersebut secara online. Selain itu juga dari segi kerapian hasil, kurang memuaskan. Sedangkan untuk mengubah file PDF secara online, kekurangannya adalah kita membutuhkan koneksi online untuk menggunakannya serta ukuran file PDF yang bisa kita konversi terbatas. 

Untuk mengubah file PDF ke Word secara online ada 5 langkah mengubah file PDF ke Word (PDF to WORD CONVERTER) secara online :

1. Kunjungi situs http://pdf2doc.com/id/  
2. Jika sudah muncul menu seperti gambar di bawah ini, 
intro pendidikan

pilih file PDF yang akan kita ubah, 

3. drag /klik kiri tahan sambil memindahkan file menuju Kotak tengah di atas tulisan Letakkan file anda di sini. Jika sudah maka file akan diproses seperti gambar

intro pendidikan

4. Tunggu hingga proses komplit 100%, maka muncul tombol UNDUH.

intro pendidikan


5. Klik kiri tombol Unduh yang berwarna hijau untuk mengunduh file, maka file sudah berubah kawan menjadi file Microsoft word (doc). Jika kawan ingin mengubah file PDF tadi ke format lainnya silahkan klik tab menu di atas iklan, kawan tinggal pilih mau mengubah file sesuai keinginan kawan, menggunakan cara seperti di yang sudah kita bahas di atas.

intro pendidikan

Demikian kawan coretan kali ini tentang 5 langkah mengubah file PDF ke Word secara online (PDF to WORD CONVERTER), semoga bermanfaat kawan, wassalam.

Wednesday, December 6, 2017

8 KOMPONEN FORMAT INSTRUMEN SUPERVISI GURU

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.


Jumpa lagi kawan kali ini saya akan membagi instrument supervisi guru. Dalam instrumen penilaian ini terdapat 14 indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Coretan ini adalah tindak lanjut dari coretan sebelumnya tentang program supervisi kunjungan kelas. Dalam instrumen supervisi guru ini terdapat beberapa kompunen.

A. Data guru yang terdiri dari:
- Nama Guru 
- NIP
- Pangkat/Gol
- Tempat tugas
- Kelas/semester
- Tahun pelajaran
intro pendidikan


B. Indikator kinerja guru, yang berisi 14 komponen kinerja sebagai berikut:

1. Guru memformulasikan tujuan  pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Komponen yang diamati:

a.Tujuan pembelajaran dirumuskan  dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai
b.Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya
c. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik

2. Guru menyusun  bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.

a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)
c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)

 3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

a. Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.
b. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik c. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
d. Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar  peserta didik.

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.

a. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan).
b. Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana)
c. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

a. Melakukan apersepsi
b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan

6. Guru menguasai materi pelajaran

a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,  perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata .
c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran.
d. Kemampuan menyajikan materi secara sistematis  (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut
c. Menguasai kelas
d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran
b. Menghasilkan pesan yang menarik
c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar
b. Merespon positif partisipasi siswa
c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan

12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.
c. Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester.
d. Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan  untuk keperluan program perbaikan (remedial,  pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran)

13.Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian  untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.

a. Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.
b. Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor.
c. Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas terstruktur
d. Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP.

14. Guru memanfatkan berbagai  hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan  bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

a. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
b. Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran
c. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya.
d. Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran

C. Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian idikator kinerja, diisi dengan jumlah centang pada kolom Ya.

D. Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%;  [(0<x=25%)=1; (25%<x=50%)=2; (50%<x=75%)=3; (75%<x=100%)=4], Pada kolom ini diisi dengan menghitung jumlah Pernyataan YA dibagi jumlah total subkomponen dikali 100, dengan kriteria penskoran sebagai berikut : jika hasil perhitungannya Antara 0 sampai dengan 25 maka nilainya 1,  Antara 25 sampai 50  nilainya 2, Antara 50 sampai 75 nilainya 3 dan Antara 75 sampai 100 nilainya adalah 4.

E. Total nilai kinerja guru, adalah jumlah seluruh nilai yang diperoleh guru pada 14 komponen kinerja yang sudah dinilai oleh kepala sekolah.

F. Total nilai kinerja Maksimal yaitu disini sudah ditentukan 14 indikator dikali nilai maksimal yaitu 4 sama dengan 56

G. Konversi Total Nilai Kinerja Guru ke Skala 100 (Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, pasal 15) diisi dengan Total nilai kinerja guru dibagi Total nilai kinerja Maksimal dikali 100

H. Kategori nilai kinerja guru, diisi dengan melihat konversi nilai guru dengan acuan sebagai berikut:


RENTANG NILAI KATAGORI
91 - 100Amat Baik
76 - 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 - 60 Sedang

Berikut ini review instrumen penilaian kinerja guru:

Untuk filenya dapat kawan-kawan unduh pada link di bawah:
Unduh file format instrumen supervisi guru.

Demikan kawan 8 komponen instrumen spervisi guru yang menjadi komponen utama instrumen penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah. Semoga bermanfaat, wassalam.