Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh Intro pendidikan - pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 4 langkah cara daftar emis online 2017 bagi guru PAI untuk jenjang sekolah dasar. Sebelumnya kita pernah membahas tentangcara mencetak S28 di padamu negeri. Setelah mencetak S28 guru PAI selanjutnya mengisi data emis secara online. Bagaimana cara daftar emis online 2017/2018 untuk guru PAI untuk jenjang sekolah dasar? simak ya kawan-kawan ulasan berikut ini.
Daftar Emis Pendis Online Guru PAI 2017/2018 di Link Resmi: https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/ BUKA DISINI
cara daftar emis online 2017/2018
Untuk melakukan pendaftaran online Guru PAI di Situs emis, ada beberapa informasi yang harus anda siapkan, diantaranya adalah:
Email Aktif, nantinya akan digunakan untuk aktivasi akun emis anda
Document SCAN SK Pangkat terakhir bagi PNS dan SK pengangkatan pertama oleh kepala sekolah atau yayasan untk guru PAI tenaga honorer Asli dengan ukuran 200kb
Nomor Induk Keluarga
Nomor HP Aktif
Adapun Bagi bapak dan ibu master yang ingin tahu caranya, silahkan ikuti langkah-langkah cara daftar emis online 2017/2018 dibawah.
Pertama, buka program google chrome anda dan ketikkan alamat berikut : https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/daftar.php di dalam tab program lalu tekan tombol enter.
Kedua, Isi Form pendaftaran pada dasbor control board emis sesuai dengan information anda, mengenai contoh pengisian bisa anda lihat dibawah
Ketiga, untuk kategori akses anda pilih Lembaga pendidikan/PTK sedangkan hak akses anda pilih Guru PAI.
Keempat, selanjutnya anda transfer document sk PNS yang telah di scan, lalu klik tombol simpan.
Itulah 4 langkah cara daftar emis online master PAI 2017/2018 kawan. Mengenai lamanya balasan keaktifan akun atau aktivasi akun, silahkan cek di email yang tadi anda daftarkan. Terima kasih.
Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membagi tips tentang cara mengubah file PDF ke Word online. Sebenarnya cara mengubah file PDF ke Word banyak sekali caranya baik secara online atau secara offline menggunakan aplikasi converter seperti Nitro PDF, Acrobat reader DC dan lain sebagainya.
Kelebihan mengubah file PDF ke Word mengunakan aplikasi secara offline adalah ukuran file yang dapat kita konversi tidak terbatas. Selain itu ada beberapa kekurangan yang menurut saya jika mengubah file PDF ke Word menggunakan Aplikasi antara lain, aplikasi harus full versi artinya untuk menikmati hasil kompresi yang bagus dan full kita harus menggunakan aplikasi yang full juga. Untuk merubahnya menjadi full tentunya kita harus membeli serial number dari aplikasi tersebut secara online. Selain itu juga dari segi kerapian hasil, kurang memuaskan. Sedangkan untuk mengubah file PDF secara online, kekurangannya adalah kita membutuhkan koneksi online untuk menggunakannya serta ukuran file PDF yang bisa kita konversi terbatas.
Untuk mengubah file PDF ke Word secara online ada 5 langkah mengubah file PDF ke Word (PDF to WORD CONVERTER) secara online :
2. Jika sudah muncul menu seperti gambar di bawah ini,
pilih file PDF yang akan kita ubah,
3. drag /klik kiri tahan sambil memindahkan file menuju Kotak tengah di atas tulisan Letakkan file anda di sini. Jika sudah maka file akan diproses seperti gambar
4. Tunggu hingga proses komplit 100%, maka muncul tombol UNDUH.
5. Klik kiri tombol Unduh yang berwarna hijau untuk mengunduh file, maka file sudah berubah kawan menjadi file Microsoft word (doc). Jika kawan ingin mengubah file PDF tadi ke format lainnya silahkan klik tab menu di atas iklan, kawan tinggal pilih mau mengubah file sesuai keinginan kawan, menggunakan cara seperti di yang sudah kita bahas di atas.
Demikian kawan coretan kali ini tentang 5 langkah mengubah file PDF ke Word secara online (PDF to WORD CONVERTER), semoga bermanfaat kawan, wassalam.
Jumpa lagi kawan kali ini saya akan membagi instrument supervisi guru. Dalam instrumen penilaian ini terdapat 14 indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Coretan ini adalah tindak lanjut dari coretan sebelumnya tentang program supervisi kunjungan kelas. Dalam instrumen supervisi guru ini terdapat beberapa kompunen.
A.Data guru yang terdiri dari:
-Nama Guru
-NIP
-Pangkat/Gol
-Tempat tugas
-Kelas/semester
-Tahun pelajaran
B.Indikator kinerja guru, yang berisi 14 komponen kinerja sebagai berikut:
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik. Komponen yang diamati:
a.Tujuan pembelajaran dirumuskan dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai b.Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya c. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah) c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. d.Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif a. Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik. b. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didikc. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. d. Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik.
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.
a. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan). b. Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana) c. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif a.Melakukan apersepsi b.Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan
6. Guru menguasai materi pelajaran a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran. b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata . c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran. d. Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut c. Menguasai kelas d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual e. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran b. Menghasilkan pesan yang menarik c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar b. Merespon positif partisipasi siswa c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa b. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran. b. Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik. c. Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester. d. Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan untuk keperluan program perbaikan (remedial, pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran) 13.Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP. a. Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik. b. Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor. c. Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas terstruktur d. Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP. 14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
a. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan. b. Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran c. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya. d. Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran
C.Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian idikator kinerja, diisi dengan jumlah centang pada kolom Ya.
D.Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x=25%)=1; (25%<x=50%)=2; (50%<x=75%)=3; (75%<x=100%)=4], Pada kolom ini diisi dengan menghitung jumlah Pernyataan YA dibagi jumlah total subkomponen dikali 100, dengan kriteria penskoran sebagai berikut : jika hasil perhitungannya Antara 0 sampai dengan 25 maka nilainya 1, Antara 25 sampai 50 nilainya 2, Antara 50 sampai 75 nilainya 3 dan Antara 75 sampai 100 nilainya adalah 4.
E.Total nilai kinerja guru, adalah jumlah seluruh nilai yang diperoleh guru pada 14 komponen kinerja yang sudah dinilai oleh kepala sekolah.
F.Total nilai kinerja Maksimal yaitu disini sudah ditentukan 14 indikator dikali nilai maksimal yaitu 4 sama dengan 56
G.Konversi Total Nilai Kinerja Guru ke Skala 100 (Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, pasal 15) diisi dengan Total nilai kinerja guru dibagi Total nilai kinerja Maksimal dikali 100
H.Kategori nilai kinerja guru, diisi dengan melihat konversi nilai guru dengan acuan sebagai berikut:
RENTANG NILAI KATAGORI
91 - 100
Amat Baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Sedang
Berikut ini review instrumen penilaian kinerja guru:
Demikan kawan 8 komponen instrumen spervisi guru yang menjadi komponen utama instrumen penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah. Semoga bermanfaat, wassalam.
Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membahas tentang program supervisi kepala sekolah. Tahun 2017 ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 19 Tahun 2017 pasal 54 bahwa tugas utama kepala sekolah adalah melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan. Dari ketiga tugas dan fungsi guru menurut PP no 19 tahun 2017 pasal 25 salah satunya adalah supervisi guru dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah wajib melakukan supervisi kinerja guru dan tenaga kependidikan minimal satu kali tiap semester.
Menurut Sergiovanni (1971:10) Supervisi adalah suatu proses yang digunakan oleh personalia sekolah yang bertanggungjawab terhadap aspek-aspek tujuan sekolah dan yang bergantung secara langsung kepada para personalia yang lain, untuk menolong mereka menyelesaikan tujuan sekolah itu. Jadi supervisi itu itu bukan peranan, tapi merupakan suatu proses. Proses tersebut terjadi disekolah yang digunakan oleh personalia-personalia tertentu untuk menolong para personalia yang lain dalam usaha mencari tujuan pendidikan.
Secara garis besarnya ruang lingkup supervisi pendidikan meliputi bidang ketatusahaan, ketenagaan, program kegiatan belajar, penilaian perkembangan anak, program kegiatan tahunan, sarana dan prasarana keuangan, disiplin dan tata tertib, pelaksanaan pembinaan professional, hubungan sekolah dengan masyarakat dan UKS serta mekanisme pelaksanaan dan pelaporannya karena hal ini sesuai dengan undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasa I point 1 dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah yang berperan sebagai supervisor , tetapi dalam sistem organisasi pendidikan modern diperlukan supervisor khusus yang lebih independent (pengawas sekolah), dan dapat meningkatkan objektivitas dalam pembinaan dan pelakasanaan tugasnya. Jika supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka ia harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Pengawasan dan pengendalian ini merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian juga merupakan tindakan preventif untuk mencegah agar para tenaga kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya. Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan kepala sekolah terhadap tenaga kependidikannya khususnya guru, disebut supervisi klinis, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran yang efektif.
Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan penyusun, dan melaksanakan program supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra kurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium, dan ujian. Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis, program supervisi nonklinis, dan program supervisi kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus diwujudkan dala pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan sekolah.
Dalam pelaksanaanya kepala sekolah sebagai supervisor harus memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Hubungan konsultatif, kolegial dan bukan hirarkhis.
2. Dilaksanakan secara demokratis.
3. Berpusat pada tenaga kependidikan (guru).
4. Dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kependidikan (guru).
5. Merupakan bantuan profesional.
Kepala sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan secara efektif antara lain melalui diskusi kelompok, kunjungan kelas, pembicaraan individual, dan simulasi pembelajaran. Biasanya kunjungan kelas sering dilakukan oleh kepala sekolah saat melakukan supervisi. Sebelum melakukan kunjungan kelas, kepala sekolah harus membuat program supervisi kunjungan. Kali ini saya akan memberikan contoh program supervisi kunjungan kelas. Berikut ini contoh program supervisi kunjungan kelas:
Jumpa lagi kawan, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentag salah salah satu tugas poko kepala sekolah. Tahun 2017 ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 19 Tahun 2017 pasal 54 bahwa tugas utama kepala sekolah adalah melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan.
Dari ketiga pokok tugas itu intro pendidikan menjabarkannya secara rinci menjadi 7 fungsi yaitu : Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Pemimpin/ Leader, Inovator, dan Motivator.
1. Kepala Sekolah sebagai Edukator.
Kepala Sekolah Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien (lihat tugas guru)
2. Kepala Sekolah sebagai Manager mempunyai tugas:
Menyusun perencanaan
Mengorganisasikan kegiatan
Mengarahkan kegiatan
Mengkoordinasikan kegiatan
Melaksanakan pengawasan
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
Menentukan kebijaksanaan
Mengadakan rapat
Mengambil keputusan
Mengatur proses belajar mengajar
Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan prasarana, keuangan/ RAPBS
Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait
Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
Sarana dan prasarana
Kegiatan OSIS
Kegiatan 10K
5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin/ Leader
Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
Memiliki visi dan memahami misi sekolah
Mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah
Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
6. Kepala Sekolah sebagai Inovator
Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan Pengadaan
Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan Masyarakat
Dsb.
7. Kepala Sekolah sebagai Motivator
Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM / BK
Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan
Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil kepala Sekolah
Demikian kawan rincian tugas pokok kepala sekolah semoga dapat menambah wawasan kita lagi tentang tugas dan fungsi kepala sekolah, serta untuk kepala sekolah sendiri dengan adanya coretan ini semoga lebih tau lagi tugas dan fungsinya sehingga kapala sekolah tidak lagi ke sekolah hanya datang, duduk, diam dan bingung apa yang mau dikerjakan. Sekian coretan kali ini kawan sampai berjumpa lagi pada coretan-coretan berikuntnya. Wassalam
Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membagi tentang contoh surat keputusan pengurus kelompok kerja guru atau biasa kita sebut SK KKG. Dalam pembentukan komunitas SIMPKB, surat keputusan ini menjadi syarat untuk pendaftaran komunitas baru di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten. Di bawah ini adalah contoh SK KKG yang ada di gugus sekolah saya kawan, silahkan sesuaikan menurut keadaan sekolah kawan-kawan.
Contoh SK KKG tahun 2017
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KKKS GUGUS 1 LABUHAN LOMBOK
Jalan Raya Sambelia Seruni Mumbul Kode Pos 83654
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS KKKS GUGUS 1 LABUHAN LOMBOK KECAMATAN PRINGGABAYA
NOMOR: 22KKKS/G 1 LLB/2016
T e n t a n g
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
GUGUS 1 LABUHAN LOMBOK KECAMATAN PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR
PERIODE 2016-2019
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka memerlancar pelaksanaan kegiatan pembinaan professional
guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) maka dipandang perlu untuk membentuk
kepengurusan Kelompok Kerja Guru (KKG) pada Gugus 1 Labuhan Lombok
Kecamatan Pringgabaya.
b. berdasarkan pertimbangan di atas maka perlu ditetapkan surat keputusan Ketua
KKKS Gugus 1 Labuhan Lombok tentang Susunan Pengurus KKG Gugus 1
Labuhan Lombok periode 2016-2019
Mengingat:
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.
5. Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen nomor 079/C/Kep/I/1993 tanggal 7 April 1993 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Profesional Guru melalui pembentukan gugus sekolah di SD.
6. Hasil musyawarah seluruh anggota dan pengurus Gugus 1 Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya tanggal 1 Agustus 2016.
M E M U T U S K A N
Menetapkan:
Pertama: Mengesahkan Susunan Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Labuhan
Lombok Kecamatan Pringgabaya periode 2016-2019.
Kedua: Mengangkat/menunjuk mereka yang namanya tercantum pada kolom dua lampiran
Surat Keputusan ini sebagai pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1
Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya
Ketiga: Menugaskan kepada pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Labuhan
Lombok Kecamatan Pringgabaya agar segera melaksanakan tugas dan
menyusun program kerja yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Keempat: Segala biaya kegiatan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Labuhan
Lombok Kecamatan Pringgabaya sepenuhnya dibebankan kepada Pengurus Gugus
1 Labuhan Lombok dan hendaknya selalu mengadakan koordinasi dengan pengurus
gugus.
Kelima: Surat Keputusan ini disampaikan kepada semua pengurus Kelompok Kerja Guru
(KKG) Gugus 1 Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya untuk dimaklumi dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keenam: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI: SERUNI MUMBUL
TANGGAL: 3 AGUSTUS 2016
LUKMANULHAKIM
NIP 197112311991021012
Tembusan:
1.Kepala Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur di Selong.
2.Kepala Kantor UPTD Dikpora Kecamatan Pringgabaya di Pringgabaya.
3.Arsip.
LAMPIRAN I: SURAT KEPUTUSAN PENGURUS KKKS GUGUS 1 LABUHAN LOMBOK
NOMOR: 22/KKKS/G 1 LLB/2016
TANGGAL: 3 Agustus 2016
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUGUS 1
LABUHAN LOMBOK KECAMATAN PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERIODE 2016-2019
NO
NAMA
JABATAN
ASAL SEKOLAH
KET
1.
WAHYUDI, S. Pd.
KETUA
SDN 1 Labuhan Lombok
2.
MUHAMMAD YAZID SOBRI. S. Pd.
SEKRETARIS
SDIT Dhiyaul Bahri Seruni Mumbul
3.
ZAITUN KHAIRANI S. Pd.
BENDAHARA
SDN 9 Labuhan Lombok
4.
RAHMAD SYARIF, S. Pd.
KETUA BIDANG PERENCANAAN
SDN 4 Labuhan Lombok
5.
LILIK SURIANA, S. Pd.
KETUA BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI
SDN 5 Labuhan Lombok
6.
MUHSININ, S. Pd.
KETUA BIDANG HUMAS DAN KERJA SAMA
SDN 7 Labuhan Lombok
DITETAPKAN DI: SERUNI MUMBUL
TANGGAL: 3 AGUSTUS 2016
LUKMANULHAKIM
NIP 197112311991021012
Demikian contoh SK KKG kali ini kawan, semoga bermanfaat, wassalam.
Jumpa lagi kawan, kali ini saya aka membagi administrasi sekolah yaitu contoh belangko murid pindah. Saya sengaja membagi contoh blangko ini, mungkin saja ada kawan-kawan yang masih belum mengetahui format blangko murid pindah ini sekaligus sebagai arsip saya jika nanti file yang saya miliki hilang atau rusak. Belangko murid ini terdiri dari dua bagian:
1. Keterangan yang berisi data siswa, data orang tua dan alasan perpindahan siswa serta tanda tangan kepala sekolah.
2. Blangko isian yang harus diisi calon sekolah induk yang harus dikembalikan oleh orangtua atau wali siswa yang mengajukan perpindahan.
Sebelum mendapatkan belangko ini, prosedur pepindahan siswa harus menggunakan surat rekomendasi kepala sekolah dari calon sekolah induk. Jika surat sudah diterima oleh sekolah induk lama, maka sekolah induk lama akan mencetak blangko murid pindah seperti format yang saya sudah jelaskan di atas. Yang tak kalah penting juga adalah operator sekolah harus memutasi peserta didik melalui melalui aplikasi dapodik secara offline. Untuk cara mutasi peserta didik melalui aplikasi dapodik akan saya bahas pada coretan berikutnya kawan.
Langsung saja kawan berikut ini adalah contoh format blangko murid pindah tersebut:
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN PINDAH SEKOLAH
Nomor : .....................................
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menerangkan bahwa:
Nama: ................. Nomor Induk: ................. Jenis Kelamin: ................. Murid Kelas: ................. NSS: ................. NPSN: ................. NSB: ................. Sekolah: ................. Subrayon: ................. Kabupaten: ................. Provinsi: .................
Sesuai dengan surat perphomonan pindah dari orang tua/wali murid:
Nama : ................ Pekerjaan : ................ Alamat Sekarang : ................
Telah mengajukan pindah ke salah satu SD................, Kecamatan ........., Kabupaten......, Provinsi ....... dengan alasan mengikuti orang tua.
Bersama ini kami sertakan buku laporan Pendidikan (Raport) yang bersangkutan dan surat permohonan pindah dari orang tua/wali murid serta bukti mutasi peserta didik secara online maupun offline melalui aplikasi dapodik.
Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membagi kalender pendidikan tahun pelajaran 2015/2016. Untuk mempersiapkan bahan-bahan akreeditasi sekolah dimana kalender ini juga kita butuhkan untuk melengkapi perangkat-perangkat pembelajaran yang kurang lengkap pada tahun pelajaran 2015/2016 untuk sekolah menengah pertama dan sekolah dasar di seputaran Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berikut ini reviewnya kawan:
Untuk filenya dapat kawan unduh pada link di bawah ini:
Jumpa lagi kawan, pada kesempatan kali ini saya akan membagi Kalender Pendidikan tahun 2014/2015 untuk sekolah menengah pertama dan sekolah dasar yang ada di seputaran Kabupaten Lombok Timur. Kenapa saya share kalender pendidikan ini, karena seringnya kawan-kawan yang meminta kalender pendidikan dua tahun sebelumnya untuk keperluan akreditasi sekolahnya. Mengingat seringnya kita tidak mengarsipkan kalender tahun-tahun sebelumnya. Langsung saja berikut ini reviewnya :
Jika kawan ingin mengunduh filenya dapat kawan-kawan unduh pada link di bawah ini:
Jumpa lagi kawan, kali ini saya akan membahas tentang fungsi mailing pada microsoft office 2010. Sebelumnya kita akan bahas dulu apa fungsi mailing itu sendiri. Akhir-akhir ini pencairan dana PIP sudah bisa dilakukan, dalam pencairan dana itu ada persyaratan yang harus dilampirkan oleh masing-masing siswa diantaranya surat keputusan kepala sekolah. Dalam pembuatan surat keputusan ini saya yakin semua kawan-kawan pasti sudah biasa, dan setiap siswa harus dibuatkan surat keputusan tersebut semuanya.
Bagaimana jika siswa yang mendapat dana PIP itu lebih dari 50 orang bahkan ratusan, tentunya kita sebagai operator sekolah khususnya yang biasa menangani masalah ini capek untuk mengkopi dan mengisi data siswa satu persatu. Repot juga kan kawan kalau harus mengisi data siswa yang jumlahnya diatas 50 bahkan sampai ratusan. Untuk mempermudah pekerjaan tadi kawan Intro Pendidikan akan memberikan tips bagaimana caranya membuat surat keputusan kepala sekolah tadi tanpa harus mengisi dan mengkopi data siswa satu persatu. Kita cukup membuat format SK satu lembar selanjutnya kita tinggal mengetik nomor urut, data rinci siswa akan terisi otomatis.
Mau tau gimana caranya kawan? Simak pembahasan berikut ini kawan.
1. Pertama kita buat dulu surat keputusan menggunakan file Microsoft word. Seperti contoh dibawah ini kawan :
2. Kita simpan dengan nama CONTOH SK.
3. Setelah itu kita siapkan file yang akan menjadi database atau sumber data yang akan kita masukkan pada bagian surat keputusan. Kita buat menggunakan Microsoft excel kawan. Dalam pembuatan data base ini kita mulai dari kolom dan baris pertama silahkan ikuti contoh di bawah ini.
4. Lalu kita simpan dengan nama DATA SK. Kita simpan kedua file yang sudah kita buat tadi yaitu file MS word dengan nama CONTOH SK dan file MS excel dengan nama DATA SK kedalam satu folder. Disini saya menggunakan nama folder MAILING, silahkan kawan menggunakan nama folder yang lain, terserah kawan, yang penting taruh kedua file dalam satu folder.
5. Setelah file sudah siap, kita buka file DATA SK yang tadi kawan. Arahkan kursor pada tab bagian atas menuju tulisan MAILINGS lalu klik kiri maka tab menu akan terbuka.
6. Klik kiri Start Mail Merge maka menu pilihan akan muncul lalu pilih Normal Word Document.
7. Klik kiri pada menu Select Recipients Start Mail Merge, pilih Use An Existing List Klik kiri maka window baru akan terbuka. Lalu cari file MS Excel yang sudah kita buat tadi yaitu dengan nama DATA SK lalu klik Open.
8. Arahkan kursor pada baris setelah titik dua pada baris Nama Siswa. Disini kita akan menentukan dimana kita akan meletakkan isi data yang ada pada database.
9. Klik kiri Insert Merge Field Lalu pilih NAMA, disini kita akan memilih isi table mana yang akan kita gunakan untuk mengisi baris pada MS word yang akan kita buat ini.
10. Pindahkan kursor kearah baris jenis kelamin setelah titik dua, dengan cara yang sama pada cara nomor 8 dan nomor 9 lalu kita pilih JK, selanjutnya isi setiap baris dengan cara yang sama tadi. Jika sudah benar hasil nya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Untuk melihat hasilnya Klik kiri pada Preview Results pada tab menu paling atas maka akan terlihat data siswa akan terisi sesuai data yang ada pada file DATA SK. Untuk mencetak semua data arahkan kursor ke menu FINISH& MERGE pilih Print Document, isi kotak dialog yang muncul dengan nomor urut. Misalkan kita akan mencetak file nomor 1 sampai nomor 5 maka isi kotak kosong dengan angka 1 dan 5 lalu klik OK. Maka file akan tercetak semuanya secara otomatis dengan data yang berbeda-beda sesuai dengan isi pada DATA SK.
Demikian kawan coretan kali ini tentang cara menggunakan Mailings pada Microsoft Word 2010, semoga bermanfaat dan jika ada hal-hal yang belum jelas silahkan ditanyakan pada kolom komentar kawan. Wassalam.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi diKesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905 (menurut sumber Belanda 1859-1863. Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar. Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. Pada tahun 1785, Pangeran Nata yang menjadi wali putra makota, mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Sultan Tahmidullah II (1785-1808) dan membunuh semua putra almarhum Sultan Muhammad. Pangeran Amir, satu-satunya pewaris tahta yang selamat, berhasil melarikan diri lalu mengadakan perlawanan dengan dukungan pamannya Arung Turawe, tetapi gagal. Pangeran Amir (kakek Pangeran Antasari) akhirnya tertangkap dan dibuang ke Srilangka.
.
2. Rumusan masalah
a)Bagaimana sejarah terjadinya Perang Banjar ?
b)Apa penyebab terjadinya Perang Banjar ?
c)Bagaimana jalannya Perang Banjar ?
d)Apa akibat dari Perang Banjar ?
3.Tujuan Penulisan
a)Untuk mengetahui sejarah Perang Banjar
b)Untuk mengetahui perjuangan saat Perang Banjar
4.Manfaat Penulisan
a)Sebagai media untuk menambah ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca
b)Sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya agar dapat melengkapi kekurangan yang terdapat dalam makalah ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Terjadinya Perang Banjar
Sejarah terjadinya Perang Banjar adalah sebagai berikut :
1. Rakyat tidak puas terhadap campur tangan Belanda dalam penggantian tahta di Banjar.
Sultan Adam memerintah tahun 1825-1857. Sebelum wafat beliau mengangkat puteranya yang bernama Prabu Anom sebagai penggantinya. Pemerintah Belanda tidak menyetujuinya, karena Belanda mengetahui bahwa Prabu anom memusuhi Belanda. Belanda menunjuk putera Sultan Adam yang lain yang bernama Bagusnya, tetapi meninggal dunia pada tahun 1852.
Selanjutnya terjadilah kericuhan-kericuhan dalam soal pemilihan calon pengganti sultan. Akhirnya Sultan Adam menunjuk cucunya yang bernama Pangeran Hidayatullah, tetapi Belanda mencalonkan cucunya yang lain yang bernama Pangeran Tamjidillah. Setelah Sultan Adam wafat (tahun 1857), Belanda memaksakan Pangeran Tamjidillah untuk menjadi sultan Banjar yang ke-21, dan Pangeran Hidayatullah sebagai mangkubumi dengan maksud untuk menghapuskan Kesultanan Banjar.
Pangeran Tamjidillah setelah menjadi sultan, memfitnah Pangeran Hidayatullah dengan cara menyuruh orangnya untuk merusak bangunan-bangunan tambang batu bara di Pengaron yang menjadi milik Belanda dengan maksud agar kesalahannya ditimpakan kepada Pangeran Hidayatullah. Tetapi setelah diadakan pengusutan, tipu muslihat Pangeran Tamjidillah itu diketahui oleh Belanda. Pangeran Tamjidillah terpaksa diturunkan dari tahta dan daerah Kesultanan Banjarmasin dihapuskan oleh Belanda (Juni 1860).
2. Belanda menangkap Prabu Anom (1857) seorang bangsawan yang terkenal memusuhi Belanda.
Dengan adanya penangkapan Prabu Anom yang terus diasingkan ke Bandung, menimbulkan kemarahan rakyat. Akibatnya rakyat Banjar mengadakan perlawanan di bawah pimpinan Pangeran Antasari yang mendapat dukungan dari: Kyai Demang Leman, Tumenggung Surapati,dan lain-lain.
B. Penyebab Terjadinya Perang Banjar
Sebab Umum :
Rakyat tidak senang dengan merajalelanya Belanda yang mengusahakan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Selatan.
Belanda terlalu banyak campur tangan dalam urusan intern kesultanan.
Belanda bermaksud menguasai daerah Kalimantan Selatan karena daerah ini ditemukan pertambangan batubara. (Karena ditemukan Batubara di kota Martapura Belanda telah merencanakan untuk memindah ibukota kesultanan ke kota Negara - bekas ibukota pada zaman Hindu).
Sebab Khusus
Karena Pangeran Hidayatullah yang seharusnya menjadi Sultan Banjar tidak disetujui oleh Belanda yang kemudian menganggap Tamjidullah sebagai sultan yang sebenarnya tidak berhak menjadi sultan. Kemudian setelah Belanda mencopot Tamjidullah dari kursi sultan, Belanda membubarkan Kesultanan Banjar.
Faktor ekonomi. Belanda melakukan monopoli perdagangan lada, rotan, damar, serta hasil tambang yaitu emas dan intan. Monopoli tersebut sangat merugikan rakyat maupun pedagang di daerah tersebut sejak abad 17. Pada abad 19 Belanda bermaksud menguasai Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Pax Netherlandica. Apalagi di daerah itu diketemukan tambang batu bara di Pangaronan dan Kalangan.
Faktor politik. Belanda ikut campur urusan tahta kerajaan yang menimbulkan berbagai ketidak senangan. Pada saat menentukan pengganti Sultan Adam maka yang diangkat adalah Pangeran Tamjidillah yang disenangi Belanda. Sedangkan Pangeran Hidayatullah yang lebih berhak atas tahta hanya dijadikan Mangkubumi karena tidak menyukai Belanda.
C. Jalannya Perang
Jalannya peperangan terekam dalam beberapa tulisan berikut;
“ Sambil bertandak dan berdoa mereka menerobos sampai 10 langkah dari carre` ( formasi tempur berbentuk persegi empat ); meriam houwitser diisi lagi. “Tembak !!” , kedengaran dari mulut komandan, akan tetapi baik pipa houwitser maupun beberapa bedil macet. Beberapa orang musuh sekarang datang melalui houwitser masuk kedalam carre’: dengan pemimpinnya yang berpakaian kuning di muka sekali. Kopral Smit mendapat tusukan tombak pada saat akan memasang lagi isian bedil; van Halderen mendapat dua sabetan klewang yang mematikan pada saat akan memasang lagi pipa yang baru. Pistol kepunyaan van der Heijden juga macet, ketika ia akan menembak kepala penyerbu itu. Kepala yang gagah berani ini telah menerjangnya dan akan menekankan ujung tombak ke dadanya. Koch segera melompat, menangkis dengan pedang tusukan itu, akan tetapi ia sendiri terpanggang tusukan tombak dan keris, dan jatuh tersungkur”. (De Bandjermasinsche Krijg hal. 205)
“ Tentara (Hindia Belanda) telah mempertahankan kehormatan namanya, banyak perwira dan prajurit telah menunjukan keluarbiasaanya, banyak yang mengucurkan darahnya, banyak yang mengorbankan nyawanya.
Celakanya, terlalu sering !
Barisan menjadi tipis, rumah-rumah sakit dan kapal-kapal pengangkut diisi penuh prajurit yang kelelahan karena perang.
Terlalu sering kita ini wajib mengganti pasukan, dan menggantikannya dengan yang baru, yang didatangkan dari Jawa; bahkan demikian seringnya, sehingga kita dalam melukiskan jalannya peperangan segera berhenti memuat semua mutasi !!!”. (De Bandjermasinsche Krijg hal. 395 )
Perang yang tidak berkesudahan, kekalahan yang terus menerus, kematian prajurit maupun pimpinan tentara Hindia Belanda yang tiada henti, sungguh membuat bingung, lelah dan frustasi, sehingga dipersiapkanlah cara-cara yang sangat keji dan licik. Sebuah tipu muslihat yang sangat tidak pantas dipersiapkan untuk memperoleh suatu kemenangan dalam peperangan.
Penipuan itu dimulai dengan ditangkapnya Ratu Siti , Ibunda Sultan Hidayatullah, kemudian Pihak Belanda menulis surat atas nama Ratu Siti kepada Sultan, agar mengunjungi beliau sebelum dihukum gantung oleh Pihak Belanda. Surat tersebut tertera cap Ratu Siti…, padahal semua itu hanya rekayasa & tipuan tanpa pernah Ratu Siti membuat surat tersebut. Ketika bertemu dengan Ibunda Ratu Siti ditangkaplah Sultan Hidayatullah dan diasingkan ke Cianjur. Penangkapannya dilukiskan pihak belanda : “ Pada tanggal 3 Maret 1862 diberangkatkan ke Pulau Jawa dengan kapal perang ‘Sri Baginda Maharaja Bali’ seorang Raja dalam keadaan sial yang dirasakannya menghujat dalam, menusuk kalbu karena terjerat tipu daya. Seorang Raja yang pantas dikasihani daripada dibenci dan dibalas dendam, karena dia telah terperosok menjadi korban fitnah dan kelicikan yang keji setelah selama tiga tahun menentang kekuasaan kita (Hindia Belanda) dengan perang yang berkat kewibawaanya berlangsung gigih, tegar dan dahsyat mengerikan. Dialah Mangkubumi Kesultanan Banjarmasin yang oleh rakyat dalam keadaan huru-hara dinobatkan menjadi Raja Kesultanan yang sekarang telah dihapuskan (oleh kerajaan Hindia Belanda), bahkan dia sendiri dinyatakan sebagai seorang buronan dengan harga f 1000,- diatas kepalanya. Hanya karena keberanian, keuletan angkatan darat dan laut (Hindia Belanda) dia berhasil dipojokan dan terpaksa tunduk. Itulah dia yang namanya : Pangeran Hidajat Oellah Anak resmi Sultan muda Abdul Rachman dst, dst, dst….. “.
( Buku Expedities tegen de versteking van Pangeran Antasarie, gelegen aan de Montallatrivier. Karya J.M.C.E. Le Rutte halaman 10).
Dengan penangkapan Sultan ini maka berakhirlah peperangan besar yang terjadi, peperangan yang terjadi berikutnya dilukiskan oleh tentara Hindia Belanda sebagai pemberontakan-pemberontakan kecil.
“Dengan Hidayat, pengganti sah dari Sultan Adam, rakyat yang memberontak itu kehilangan tonggak penunjangnya; dengan Hidayat, pemimpin Agama, para pemimpin agama kehilangan senjata yang paling ampuh untuk menghasut rakyat; oleh kepergian Hidayat, hilanglah semua khayalan untuk memulihkan kembali kebesaran dan kekuasaan Kerajaan Banjar, dengan kepergian Hidayat maka pemberontakan memasuki tahap terakhir”
(De Bandjermasinsche krijg hal. 280)
“Dengan Hidayat hilanglah semua khayalan, hasrat suci yang berlebihan, pendorong semangat dan penyebab dari perang ini” (De Bandjermasinsche Krijg hal. 342)
D. Akibat Dari Perang Banjar
• Bidang politik.
Daerah Kalimantan Selatan dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dibubarkannya negara Kesultanan Banjar.
• Bidang ekonomi
Dikuasainya tambang batubara dan perkebunan di daerah Kalimantan Selatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat mengetahui sebab terjadinya perang
Banjar :
Rakyat tidak puas terhadap campur tangan Belanda dalam penggantian tahta di Banjar.
Belanda menangkap Prabu Anom (1857) seorang bangsawan yang terkenal memusuhi Belanda.
B. Saran
Kita sebagai anak Indonsia, harus dapat mengrtahui sejarah-sejerah yang terjadi dalam Negara Indonesia. Karena dalam sejarah itu banyak tersimpan peristiwa penting.
Dan kita harus menjaga warisan budayanya. Dari warisan itu kita dapat mengambil makna atau hikmah dari para pewaris yang telah menjadikan Indonesia seperti sekarang ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://master-masday.blogspot.com/2012/06/sejarah-terjadinya-perang-banjar_20.html, di akses Tanggal 23 September 2017 pukul 09.00 WITA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjar,di akses Tanggal 23 September 2017 pukul 09.00 WITA
http://ghefirafira.wordpress.com/2013/02/16/rangkuman-dan-cerita-perang-banjar/, di akses Tanggal 23 September 2017 pukul 09.00 WITA
http://liavischo.blogspot.com/2013/11/makalah-kesultanan-banjar.html, di akses Tanggal 23 September 2017 pukul 09.00 WITA
Jumpa lagi kawan, kali ini Intro Pendidikan akan membahas tentang cara mencetak Formulir S28 dan S28a untuk guru pendidikan agama pada situs padamu negeri. Kenapa hal ini perlu kita lakukan, karena S28 ini merupakan syarat pencairan dana tunjangan profesi untuk guru pendidikan agama. Sebelum membahas tentang S28 alangkah baiknya kita perlu tau dulu apa itu padamu negeri.
Padamu Negeri sebagai Situs pendataan data PTK yang diselenggarakan oleh Kemendiknas, bekerjasama dengan PT. Telkom, telah resmi ditutup pada bulan Juni 2015. Akan tetapi Kementerian Agama Masih menggunakan data yang ada pada padamu. Sekolah-sekolah yang berada di naungan kementerian agama masih menggunakan padamu Negeri dan berganti nama menjadi Simpatika Online. Simpatika sendiri merupakan singkatan dari "SIM PTK Online Kemenag". S28 adalah surat Pengajuan Riwayat Mengajar PTK.
Semua guru agama yang mengajar di sekolah di bawah naungan kemendiknas ternyata dalam pendataan juga ikut dalam pendataan Kementerian Agama, yaitu masih menggunakan aplikasi padamu negeri yang sekarang berganti nama menjadi Simpatika Online.
Selanjutnya isikan username dan password sesuai data yang anda miliki, jika lupa password silahkan hubungi admin sekolah untuk mereset password.
Pada menu si sebelah kiri, pilih Riwayat Mengajar Guru Agama
Klik Tanda + disebelah kanan untuk menambahkan Data Riwayat Mengajar
Setelah Data Diisi maka tampilan di sebelah kanan akan berisi data riwayat mengajar, jika belum diisi maka data masih kosong.
Selanjutnya untuk mencetak, klik Jadikan Pemanen. Setelah selesai klik jadikan permanen, maka akan muncul tampilan untuk mencetak S28a/S28b. Pada menu ini anda bisa mencetak langsung atau menyimpan dalam file dalam bentuk pdf.
Tampilan S28a
Apabila terjadi kesalahan anda bisa merubah dengan cara membatalkan data permanen, kemudian mengisi kembali dengan data yang benar.
Formulir s28 sendiri tediri dari 3 lembar, yaitu:
S28a , yang merupakan surat ajuan riwayat mengajar PTK yang ditujukan kepada Admin KAntor Kementerian Agama Kabupaten. Ditandatangai kepala sekolah dan PTK bersangkutan.
S28a lampiran 1, yang merupakan data rincian terbaru PTK yang terdiri dari data personal, data sekolah induk, data kepegawaian dan riwayat pendidikan
S28a lampiran 2, yang merupakan data rincian terbaru PTK yang terdiri dari riwayat mengajar Pendidikan Agama
Demikian coretan tentang cara mencetak formulir Pengajuan Riwayat Mengajar PTK (s28) pada aplikasi Padamu Negeri yang sekarang berubah nama menjadi Simpatika Online SIM PTK Online Kemenag". Semoga bermanfaat!!
Jumpa lagi kawan, kali ini intro pendidikan akan berbagi tentang format absen umum sekolah. Absen umum sekolah adalah administrasi sekolah yang berisi tetang rekapitulasi jumlah kehadiran semua siswa di satu sekolah setiap bulan. Setiap sekolah wajib melaporkan keadaan siswa setiap akhir bulan atau awal bulan berikutnya dalam bentuk lapor bulan. untuk format lapor bulan akan saya bagi pada coretan berikutnya kawan.
Absen umum terdiri dari 2 tabel, tabel pertama berisi rekapitulasi absensi siswa semua kelas yang terdiri dari beberapa kolom adalah sebagai berikut :
1. Kelas
2. Jumlah murid
3. Jenis Kelamin
4. Absen murid yang teridiri dari:
- Sakit
- Izin
- Alpa
5. Tanggal
6. Jumlah
Sedangkan pada tabel ke 2 adalah persentase absen umum murid yang terdiri dari:
Data murid / kelas bagian
Akhir bulan lalu berisi jumlah siswa pada bulan lalu
Keluar bulan ini berisi tentang jumlah siswa yang keluar dari sekolah pada bulan ini
Masuk bulan ini berisi tentang jumlah siswa yang masuk ke sekolah pada bulan ini
Jumlah
Hari sekolah yang beirisi tentang jumlah hari epektif pada pulan ini
Absen Murid berisi jumlah ketidakhadiran siswa
Jumlah absen
Persentase absen
Rata-rata
Drop out
Keterangan
Untuk lebih jelasnya dapat kawan-kawan lihat pada gambar dibawah ini:
Biar kawan-kawan tidak capek membuatnya, format absen umum ini sudah saya buat dalam bentuk excel dan kawan-kawan bisa unduh pada link di bawah ini.
Inilah 100 Soal Persiapan Menghadapi Ujian Seleksi PPG Tahun 2018 Kompetensi Pedagogik. Kemendikbud melalui Dirjen GTK telah mengumumkan terkait PPG 2018 melalui akun SIM PKB. Dirjen GTK mengundang Guru calon PPG melalui akun SIM PKB. Tidak semua Guru yang belum sertifikasi mendapatkan mendapatkan undangan untuk mengikuti PPG 2017. Kegiatan pendataan dimulai sejak tanggal 1 November sampai dengan 20 November 2017. Pendataan calon peserta PPG dalam jabatan ini diprioritaskan untuk guru yang telah memenuhi persyaratan.
Rangkaian persiapan PPG 2018 sudah dilakukan GTK sejak November 2017 ini. Ada 500 ribu guru yang diundang mengikuti Seleksi Calon Peserta PPG 2018 berdasarkan data dapodik yang memenuhi syarat. Syarat umum seorang guru menjadi peserta seleksi PPG 2018 yaitu:
Belum Sertifikasi
Harus S1/D4
Harus PNS, GTY atau Guru Honor Daerah
Tmt dibawah 31 Des 2015
Belum pensiun, usia paling tua kelahiran tahun 60, usia paling muda kelahiran '95 (asumsi sudah lulus S1)
Tidak harus memiliki NUPTK
*Punya no.peserta UKG dan harus masuk SIM PKB *
Semua syarat diambil dari Dapodik per tanggal 31 Juli 2017 Tahapan seorang guru menjadi peserta seleksi PPG 2018 :
Pemberitahuan di SIM-PKB, peserta mengisi form isian, menentukan bidang studi yg akan diikuti dalam PPG 2018 dan mengunggah Ijazah S1
Setelah mendaftar, data akan diverifikasi oleh LPMP untuk ditolak atau dijadikan calon peserta seleksi PPG 2018
Peserta seleksi PPG 2018 harus mengikuti ujian seleksi (mulai tanggal 25, lokasi menyusul akan diinfokan GTK)
Jika lolos seleksi, baru GTK pilah untuk diundang pelaksanaan PPG di tahun 2018
Pendataan ini hanya dilakukan dari tanggal 1 - 20 November 2017. Tahapan yang ada di tahun 2017 ini hanya merupakan seleksi guru-guru mana saja yang layak mengikuti PPG 2018 . Jika tidak layak, menunggu pendataan kembali ditahun depan.
Untuk mengukur dan menilai kompetensi guru pada umumnya berupa soal-soal pedagogik dan profesional (bidang studi) yang dikembangkan dari permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Berikut ini akan disajikan soal-soal persiapan ujian seleksi PPG tahun 2018 kompetensi pedagogik.
Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya. Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan .... A. kemampuan kognitif B. kemampuan interaksional C. kemampuan integrasi diri D. kemampuan komunikatif
Soal 2
Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah…. A. kemampuan berkomunikasi B. Kemampuan untuk memecahkan masalah C. kemampuan berinteraksi D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
Soal 3
Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia A. 0 - 2 tahun B. 2 -- 7 tahun C. 7 -- 11/12 tahun D. 11/12/ -- 14/15 tahun
Soal 4
Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit) B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor) C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)
Soal 5
Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan…. A. Kognitif B. Sosial C. Emosional D. moral
Soal 6
Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan A. sosial-emosional B. kognitif C. moral D. spritual
Soal 7
Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ... A. penalaran pascakonvensional B. penalaran konvensional C. penalaran prakonvensional D. penalaran interkonvensional
Soal 8
Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral A. Prakonvensional B. Konvensional C. Pascakonvensional D. Interkonvensional
Soal 9
Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal …. A. mengemukakan gagasan B. mengaktualisasikan diri C. penciptaan hubungan yang baik D. menformulasikan tindakan
Soal 10
Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam. Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor .... A. intelegensi dan kognitif B. budaya dan pembiasaan C. keluarga dan lingkungan masyarakat D. emosional dan kepribadian
Soal 11
Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal .... A. kesulitan akademis B. gangguan simbolik C. gangguan nonsimbolik D. gangguan sosial
Soal 12
Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah.... A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu
Soal 13
Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah… A. Behaviorisme B. Humanistik C. Sibernetik D. Kontruktivisme
Soal 14
Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar…. A. Sibernetik B. Humannistik C. Behaviorisme D. Konstruktivisme
Soal 15
Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah …. A. Humanistik B. Konstruktivisme C. kognitivisme D. Nativisme
Soal 16
Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar …. A. Sibernetik B. Konstruktivisme C. Behaviorisme D. Kognitivisme
Soal 17
Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar… A. Behaviorisme B. Konstruktivisme C. Kognitivisme D. Sibernatik
Soal 18
Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam: A. Silabus B. RPP C. Silabus dan RPP D. SKL
Soal 19
Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari.... A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran
Soal 20
Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut: A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.
Soal 21
Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah A. Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi B. Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik C. RPP bersumber dari silabus D. Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan
Soal 22
Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ......
Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah
Indikator : menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah
Tujuan Pembelajaran : setelah pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa dapat menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip digunakan adalah.... A. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut B. Mendorong partisipasi aktif peserta didik C. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik D. Keterkaitan dan keterpaduan
Soal 23
Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut: A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi; B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sÃntesis, dan evaluasi C. ingatan, pemahaman, sÃntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi D. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, sÃntesis.
Soal 24
Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut: A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi; B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sÃntesis C. ingatan, pemahaman, sÃntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi D. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.
Soal 25
Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah…. A. Role Playing B. Inquiry C. Problem Solving D. Picture and Picture
Soal 26
Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah proses pembelajaran adalah: A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan C. Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran D. Motivasi belajar siswa
Soal 27
Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam…. A. Pencapaian standar kompetensi B. Pencapaian kompetensi dasar. C. Pencapaian tujuan pembelajaran D. Pencapaian standar kelulusan
Soal 28
Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ? A. Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut B. Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun salah C. Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik D. Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.
Soal 29
Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya .... A. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. B. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. C. Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. D. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Soal 30
Ciri-ciri kelas yang menggunakan pembelajaran CTL adalah sebagai berikut, kecuali.... A. Sharing dengan teman B. Guru kreatif C. Pengalaman nyata D. Menggunakan satu sumber
31. Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria… A. Sahih B. Kebermanfaatan C. Layak dipelajari D. Menarik minat
32. Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal baru dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola.... A. Kausal B. Spiral C. Kronologis D. inquiri
33. Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal. Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria... A. tujuan B. sasaran didik C. ketersediaan D. konteks penggunaan
34. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah… A. Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah B. Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut. C. Pendidik harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah. D. Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.
35. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus dapat menentukan jenis media yang tepat sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam.. A. media yang memiliki daya liput yang luas dan media yang memiliki daya liput terbatas B. media yang dpat didengar saja dan media yang dapat dilihat C. media tradisional dan media berbasis TIK D. media dua dimensi dan media tiga dimensi
36. Di ruang media tersedia berbagai macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya dapat memanfaatkan media dan memilih media mana yang akan digunakan. Dia memiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini. Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah... A. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis. B. Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan. C. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan D. Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media
37. Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah: A. media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK B. sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran C. media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran D. memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan
38. Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan peserta didik memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah. Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah: A. Menampilkan objek yang terlalu besar B. Membuat konkrit konsep yang abstrak C. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang. D. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
39. Media memiliki fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya saat guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, dia tinggal menggunakan medianya saja. Berikut ini adalah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut: A. Menampilkan objek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi. B. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar. C. Membuat konkret konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah. D. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
40. Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah… A. book B. forum C. blog D. e-portofolio
41. Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah… A. program mencari informasi B. program desktop publishing C. program untuk menjelajahi laman D. program penciptaan laman
42. Saat kita akan informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine). Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah... A. www.yahoo.com B. www.gmail.com C. www.hotmail.com D. www.cari-data.com
43. Seorang guru akan membuat media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan berbagai dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan guru tersebut adalah... Microsoft Database Microsoft PowerPoint Microsoft Desktop Publishing Microsoft Word
44. Seorang guru dapat menampilkan bahan tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan bahan tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat bahan presentasi adalah.... A. Microsoft Database B. Microsoft Spread Sheet C. Microsoft powerpoint D. Microsoft Desktop Publishing
45. pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran… A. portofolio B. saintifik C. penemuan D. autentik
46. Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran .... A. projek based learning B. discovery Learning C. Problem Based Learning D. Inquiry learning
47. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran .... A. Project based learning B. inquiry learning C. Discovery learning D. problem based learning
48. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning : 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2) Mendesain Perencanaan Proyek, 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule), 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project), 5) Menguji Hasil (Assess the Outcome), 6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience). Urutan yang benar adalah .... A. 1-2-3-4-5-6 B. 1-3-2-4-5-6 C. 1-3-2-5-6-4 D. 1-2-3-5-4-6
49. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini! 1) Mengorganisasi siswa dalam belajar 2) Orientasi siswa pada masalah 3) Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah .... A. 1-2-3-4 B. 2-3-1-4 C. 3-2-1-4 D. 2-3-1-4
50. Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor…. A. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru B. Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa C. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa D. Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa
51. Fungsi KKM adalah sebagai berikut, kecuali.... A. sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran B. merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran C. dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. D. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif.
52. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam…. A. Pencapaian standar kompetensi B. Pencapaian kompetensi dasar. C. Pencapaian tujuan pembelajaran D. Pencapaian standar kelulusan
53. Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah; A. Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa B. Menambah bahan pelajaran baru C. Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti program tindak lanjut D. Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan program tindak lanjut
54. Instrumen yang diguanakan untuk menilai perilaku siswa dalam proses pembelajaran adalah: A. Pedoman observasi B. Kuesioner C. Pedoman wawancara D. Tes hasil belajar
55. Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar peserta didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari: A. Buku sumber yang digunakan B. Kurikulum dan silabus C. Indikator pencapaian kompetensi D. Kemampuan awal siswa
56. Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah penilaian harus terpadu artinya: A. penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur B. penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran C. penilian berdasarkan kriteria yang jelas tentang kompetensi yang harus dicapai D. penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi
57. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali: A. Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan B. Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai C. Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik D. Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester
58. Untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh semua peserta didik pada satu rombongan belajar dapat dilakukan dengan menghitung nilai; A. Mean B. Modus C. Median D. Simpangan baku
59. Standar penilaian pendidikan merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan A. Penilaian hasil belajar peserta didik B. Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru C. Penilaian silabus dan RPP D. Penilaian standar kompetensi lulusan
60. Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian…. A. Objektivitas. B. Transparan C. Bermakna D. Menyeluruh
61. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut: A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda B. memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi C. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai D. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi
62. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar …. A. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa B. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik C. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa D. strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
63. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru …. A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada. D. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
64. . Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan: A. Nilai batas ambang kompetensi B. Nilai minimal yang dicapai peserta didik C. Nilai maksimal yang dicapai peserta didik D. Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah
65. Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara …. A. Memberikan penilaian menyeluruht erhadap tugas-tugas siswa B. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa C. Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar D. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan pengajarandan test remedial
66. Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada karya siswa dan tugas siswa, kemampuan dalam proses pembelajaran dan hasil post test disebut .... A. Konstruktivisme B. Authentic assesment C. Efektif D. kondusif
67. Pendekatan tes ini menggunakan norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas norma relatif ini (PAN) mencerminkan status individu di dalam kelompok. Pendekatan tes yang dimaksud adalah…. A. Penilaian berkelanjutan B. penilaian menyeluruh C. penilaian acuan patokan D. penilaian acuan norma
68. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang disebut dengan istilah penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang didasarkan pada pendekatan .... a. Penilaian berkelanjutan b. Penilaian autentik c. Penilaian acuan patokan d. Penilaian acuan norma
69. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi, merupakan… A. tujuan penilaian B. prinsip penilaian C. fungsi penilaian D. hasil penilaian
70. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan…. A. prinsip penilaian B. tujuan penilaian C. fungsi penilaian D. bentuk penilaian.
71. Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali: A. objektif B. adil C. kooperatif D. terpadu.
72. Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang: A. adil B. objektif C. valid D. sistematis
73. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang… A. adil B. akuntabel C. valid D. sistematis
74. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang… A. adil B. objektif C. valid D. sistematis
75. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil belajar peserta didik, kecuali…. A. ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi B. menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi C. ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan D. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek
76. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu... A. Fleksibilitas B. Interaktif C. Adaptif D. Kesinambungan
77. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara... A. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut B. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial C. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya D. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
78. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut: A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda B. memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi C. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai D. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi
79. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar …. A. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa B. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik C. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa D. strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
80. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru …. A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada. D. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
81. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ... A. merumuskan masalah B. mengidentifikasi masalah C. Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan D. menyusun proposal penelitian
82. Mengetahui proses tindakan, pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah …. A. refleksi B. observasi C. perencanaan D. pelaksanaan
83. Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud adalah …. A. A. observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan B. refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi C. perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi D. perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi
84. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan masalah PTK? A. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali? B. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2? C. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan nasional? D. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?
85. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari .... A. kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar B. keriasauan pendidik akan mutu pendidikan C. keinginan untuk membantu guru D. kepedulian peneliti akan kinerja guru
86. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto, kecuali…. A. Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja B. Kegiatan yang direkayasa C. Perencanaan D. Upaya empiris dan sistematis
87. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal…. A. Pengumpulan data B. Menganalisis masalah C. Mencapai tujuan D. Menentukan ruang lingkup
88. Peran guru dalam PTK adalah sebagai… A. Guru B. Peneliti C. Guru dan Peneliti D. Objek Penelitian
89. Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali…. A. Pelaksanaan tindakan B. Observasi dan intepretasi C. Diskusi balikan D. Analisis data
90. Tujuan PTK adalah… A. Perbaikan KBM B. Menyusun teori baru C. Memperbaiki teori D. Menyusun generalisasi
91. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan… A. Analisis B. Refleksi C. Observasi D. Diskusi
92. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK khususnya pada bagian…. A. Kesimpulan B. Prosedur penelitian C. Pendahuluan D. Metodologi penelitian
93. Persiapan awal dalam PTK adalah… A. Menyiapkan cara wawancara B. Membuat analisis kelayakan hipotesis C. Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya D. Menyiapkan fasilitas dan sarana
94. Proposal penelitian dalam PTK adalah…. A. Usulan untuk mendapatkan dana penelitian B. Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru C. Uraian projek penelitian pendidikan D. Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK
95. Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali… A. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan B. Analisis kelaikan hipotesis tindakan C. Persiapan tindakan D. Observasi dan inperetasi.
96. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adallah melakukan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah.... A. untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran B. untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik. C. untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya D. untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik.
97. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah …. A. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik B. Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan C. untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran D. Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
98. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya adalah .... A. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran B. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran C. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran D. Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran
99. Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah …. A. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran B. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran C. Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis D. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran
100.Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjelaskan memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ... A. Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran? B. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif? C. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai? D. mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan