Sunday, January 3, 2016

Mengenal Rangkaian Tes Seleksi Program SM3T


Mulai tahun 2016 mendatang, kuota peserta dan sasaran daerah program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM3T) akan diperluas.

Ali Ghufron Mukti selaku Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti, menuturkan perluasan program akan dilakukan dengan strategi kerjasama antara dua kementerian yaitu Kemenristek Dikti dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nah bagi kamu yang akan mencoba mendaftar sebagai pendidik SM3T, berikut adalah rangkaian tes yang akan anda lalui sebelum anda ditempatkan sebagai pendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.

Daftar Online
Setiap sarjana yang tertarik untuk menjadi guru SM3T dipersilakan melamar secara online di alamat http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/

Lamaran untuk guru SM3T biasanya dibuka antara bulan Maret sampai dengan bulan Juni setiap tahunnya.
Disaat anda akan melamar, silakan anda siapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pelamar SM3T, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP yang masih berlaku;
  • Lulusan program studi kependidikan S-1 (bukan transfer) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi). Peserta harus tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  • Berusia maksimum 27 tahun
  • IPK minimal 3,00 yang dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi);
  • Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
  • Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang;
  • Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta; dan
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah
  • Belum pernah mengikuti program SM-3T pada tahun sebelumnya dan sanggup mengikuti program PPG yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai.
Seleksi Administrasi
Panitia seleksi akan malakukan screening administrasi terhadap semua dokumen yang masuk ke pihak panitia. Dokumen tersebut terdiri dari dokumen lamaran serta semua persyaratan yang telah dikirimkan pelamar ketika melakukan pendaftaran. Dalam tahapan ini setiap peserta akan dinyatakan lulus jika bisa memenuhi kualifikasi persyaratan yang dipersyaratkan dalam persyaratan SM3T.

Tes Online
Setiap pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diberikan tes secara online. Tes ini mirip sekali dengan tes CAT CPNS. Seleksi ini akan berlangsung secara nasional dan terdiri dari beberapa tes yaitu, tes potensi akademik, tes kemampuan dasar dan tes kompetensi bidang.

Tes Wawancara
Tes ini adalah merupakan salah satu tes yang bisa menggali dan mengetahui kepribadian anda sebagai seorang calon pelamar yang sebenarnya. Dalam menghadapi tes ini yang harus anda persiapkan adalah kondisi badan dan cukup istirahat. Jawablah semua pertanyaan Interviewer dengan jujur, simple dan buatlah mereka menemukan sesuatu pada diri anda yang tidak orang lain miliki.

Dalam tahapan tes ini usahakan anda harus sudah datang satu jam sebelum tes dimulai. Gunakan pakaian yang sopan, rapi dan bersepatu. Gunakan parfum secukupnya dan janganlah dandan terlalu berlebihan dan mencolok (khusus perempuan).

Tes wawancara SM3T pada umumnya akan menanyakan tentang kesiapan dan kesanggupan pelamar ketika ditempatkan di suatu daerah yang jauh dari kota, jarang kendaraan, berada di tengah hutan, tidak ada listrik, air langka, tidak ada fasilitas umum dan lain hal lainnya. Untuk lebih mengenal hal tersebut silakan anda ketahui suka duka pengalaman program SM3T terlebih dahulu.

Wawancara bertujuan untuk mengenal potensi minat dan bakat sebagai pendidik. Selain melalui wawancara, penelurusan minat dan bakat dilakukan melalui asasemen kepribadian menggunakan psikotes dan tes khusus.

Disaat anda menghadapi tes ini ada beberapa kelengkapan berkas yang harus anda bawa, diantaranya adalah:
  • Identitas diri berupa KTP yang masih berlaku
  • Fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi).
  • Fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi);
  • Surat keterangan berbadan sehat dari dokter;
  • Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang;
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta;
  • Surat Kesanggupan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI ;
  • Surat ijin dari orang tua/wali bermaterai 6000;
  • Surat Pernyataan Belum Menikah dan pernyataan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, bermaterai 6000 ;
  • Surat Pernyataan belum pernah mengikuti program SM-3T pd thn sblmnya dan sanggup mengikuti program PPG
  • Dokumen Sertifikat atau piagam perhargaan (jika memiliki)
Pemeriksaan Kesehatan
Tes ini biasanya dilakukan setelah rangkaian proses wawancara selesai. Dalam tes ini anda akan diperiksa kesehatan anda secara menyeluruh oleh tim kesehatan yang sudah dipersiapkan.

Masa Pra Kondisi
Masa pra kondisi bisa disebut sebagai masa pembekalan dan persiapan peserta SM3T sebelum terjun kelokasi pengabdian di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal yang telah ditentukan. Pra-kondisi ini bertujuan untuk membekali kesiapan peserta sekaligus sebagai seleksi kesiapan fisik dan mental. Semua kegiatan yang telah dirancang, diisi oleh para instruktur yang ahli dibidangnya.

Masa pra kondisi sm3t biasanya akan dibantu dan dibimbing oleh Militer selama kurang lebih 10 hari. Di tahapan ini para peserta akan mendapat materi seputar bela negara, serta bagaimana bisa masuk ke dalam budaya yang baru. Ada juga meteri untuk bisa bertahan hidup di alam bebas. Kehidupan kita di perkotaan membuat semua serba mudah dan instan. Sementara di tempat mengabdi, terkadang kita harus bisa memanfaatkan alam untuk bisa bertahan hidup.

Masa pra kondisi terdiri dari indoor dan outdoor training.

Kegiatan Indoor terdiri dari:

  • Achievement Motivation Training;
  • Informasi tentang Hukum dan BKKBN, Kondisi Daerah Sasaran, juga pemutaran Film tentang Program SM3T;
  • Workshop pengembangan perangkat pembelajaran untuk di daerah sasaran, termasuk informasi tentang media pembelajaran, terutama dalam menghadapi tugas mengajar di kelas rangkap dan multisubyek;
  • Praktik pembelajaran melalui peer teaching.
Kegiatan Outdoor terdiri dari:
  • Pelatihan kepemimpinan dan bela negara
  • Pelatihan ketrampilan
  • Pembinaan mental, motivasi, dan survival (ketahanmalangan), 
  • UKS, serta P3K.
Secara garis besar tahapan ini dimaksudkan untuk membekali kesiapan peserta sekaligus sebagai seleksi kesiapan fisik dan mental sebelum diterjunkan ke Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal

0 comments:

Post a Comment