Thursday, September 24, 2015

Jenis Teknik Blok Untuk Menangkis SMASH / SPIKE Dalam Permainan Bola Voli

Jenis Teknik Blok Untuk Menangkis SMASH / SPIKE Dalam Permainan Bola Voli Ini Perlu Dipelajari Oleh Siswa dan Guru Yang Mengajar Mata Pelajaran Olahrga Baik Secara Teori Maupun Praktik Langsung Dalam Permainan


Teknik memblock serangan melalui teknik SPIKE / SMASH merupakan langkah yang harus dilakukan oleh pemain bertahan ketika terjadi serangan. Pemain yang biasanya melakukan blocking adalah pemain yang berada di posisi dekat net, tapi untuk pemain pemain profesional blocking bisa dilakukan oleh semua pemain dengan menutup semua ruang SPIKE/SMASH.
Jenis Teknik Blok Untuk Menangkis SMASH / SPIKE Dalam Permainan Bola Voli
Ilustrasi Teknik Blok Ketika Terjadi Attack SPIKE . Fhoto: Volleywood.net
Untuk mempertahankan posisi dari serangan, yang paling bertanggungjawab melakukan blocking adalah pemain depan. Dan karena dalam permainan bole voli semua pemain berputar, atau bergantian maka semua pemain harus menguasai teknik block ini.

Unsur dasar teknik blocking dalam permainan bola voli yang harus dilatih :
  • Blocker memposisikan dirinya berada di dekat net, lalu mengadakan langkah kaki ke kiri atau ke kanan (bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike/ smash).
  • Bersikap siap untuk melakukan blocking, yaitu sikap jongkok dan bersiap untuk melompat, serta dengan posisi tangan di depan dada yang siap untuk membendung. 
  • Blocker melompat ke atas dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas untuk membendung bola. Kemudian mendarat dengan ke dua kaki secara lentuk.
Cara berlatih gerakan bisa dilakukan dengan gerakan bayangan atau tanpa smash yang sebenarnya. Untuk berhasil melakukan blocking yang baik dan membendung bola dengan sempurna memang tidaklah mudah, perlu ketepatan saat melompat dan kemampuan membaca pola serangan yang dirancang oleh set-uper (tosser) lawan. >> Baca Pengertian Teknik Smash dan Cara Melakukan Smash Dalam Permainan Bola Voli Terbaru

Teknik-Teknik Blocking dalam Permainan Bola Voli
Ada dua jenis teknik blocking yang bisa dilakukan oleh pemain, yaitu:

1. Tenik Blok Tunggal : DALAM teknik  ini ada hal yang harus sangat diperhatikan terutama pada bola yang akan datang. tentu saja kita harus fokus dan perhatian kita terpusat pada arah datangnya bola karena memang teknik ini adalah teknik individu dan tidak ada bantuan dari teman tim sehingga pemain yang akan melakukan blok tunggal ini harus fokus agar berhasil. Perlu konstentrasi luar biasa dalam melakukan teknik yang satu ini.

Agar bisa melakukan teknik blok tunggal ini, si pemain yang akan melakukan bloking harus memperhatikan posisi dan pandangan pemain lawan yang akan melakukan SPIKE/SMASH karena dari pandangan mata, bisa dilihat dan diprediksi arah datangnya bola sehingga bisa dengan baik menempatkan posisi tangan yang akan menahan laju bola. Tahapan tekni ini dimulai dengan langkah kaki ke kanan atau ke kiri lalu loncat ke atas dengan tumpuan pada dua kaki. Gerakan tangan dan lengan untuk menguasai bola yang datang lalu mendarat dengan kedua kaki agak menekuk. Baca lagi >>Teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli.

2. Teknik Blok Ganda: TEKNIK ini pada dasarnya sama dengan blok tunggal, hanya saja blok ini dilakukan oleh dua pemain atau lebih. namun untuk bisa melakukan teknik ini tentu lebih sulit dari pada melakukan teknik blok tunggal karena teknik ini membutuhkan KERJASAMA yang bagus antar pemain sehingga dalam melakukan blok ganda ini bisa kompak sehingga bisa sukses melakukan teknik blok ganda ini. BERHASIL atau tidaknya suatu teknik blok ganda ada pada ketepatan timing. dan pada kasus blok ganda ini ada dua pemain atau lebih yang harus mempunyai timing yang tepat dan pada prakteknya, teknik blok ganda memang susah dilakukan.

Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam melakukan blocking (membendung) yaitu
berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi saat memblocking:
  • salah langkah, seperti ke kiri atau ke kanan, sehingga sering menginjak kaki dari teman pembendung sendiri. 
  • kedua tangan terlalu lurus, dan pasif mudah sekali untuk diterobos smasher.
  • sikap siap yang salah, yaitu jauh dari net dan berada pada sikap berdiri.
  • tidak dapat membaca pola serangan yang dilakukan set-uper lawan, sehingga mudah sekali tertipu.
  • timming saat melompat dan gerakan tangan/ lengan tidak tepat. 
  • tidak melihat kemana arah datangnya bola.
  • jari-jari tangan tidak membuka dengan lebar serta pergelangan tangan tidak aktif saat perkenaan bola. 
  • lompatan / loncatan tidak vertikal ke atas melainkan kedepan atas sehingga mengenai net. 
  • tidak memahami kebiasaan spiker (pemain yang melakukan smash) yang dihadapi. 
  • daat mendarat kaki tidak lentuk 
  • kedua tangan melebar atau tidak rapat sehingga bola sangat mudah tembus diantara ke dua tangan. 
  • mengangkat kedua lengan lewat samping belakang badan sehingga sering mengenai teman blocker (pembendung) sendiri. Hal seperti ini sering terjadi pada block ganda.
Sebaiknya baca lagi >> Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli

Nah itulah jenis teknik blok/blocking dalam permainan bola voli yang harus diketahui siswa dan diajarkan oleh guru mata pelajaran olah raga. Mudah-mudahan bermanfaat. Dalam olahraga, teori itu penting, tapi lebih penting lagi untuk mempraktikannya. Sehebat apapun teori yang kamu kuasai tapi tanpa adanya latihan maka jangan harap kamu bisa melakukan semua tekni teknik yang kamu pelajari tersebut. Dan kamu juga harus paham aturan-aturan dalam permaian agar permainan dapat berjalan dengan baik. BACA: Autran Aturan Dalam Permainan Bola Voli Terbaru Yang Harus Diketahui Siswa

Semoga bermanfaat artikel singkat tentang jenis teknik blok/blocking dalam permainan bola voli ini, terutama buat siswa siswi yang sedang giat giatnya belajar teknik ini. Semoga berhasil dan kalian bisa melakukannya dalam permainan bola voli.

0 comments:

Post a Comment