Punya passion mendidik dan berpetualang ke daerah baru? Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM 3T) tepat untukmu.
Ini adalah program pengiriman ribuan guru ke berbagai pelosok negeri. Sejak diinisiasi lima tahun lalu, Ditjen Dikti telah mengirim puluhan ribu guru yang bertugas tidak hanya mengajar dan mendidik, tetapi juga mendorong kemajuan sekolah di tempat pengabdian mereka.
Tahun ini, Burhannudin Sadly menjadi satu dari 3.140 guru SM 3T yang diseleksi dari sekira 18 ribu pelamar. Burhan bercerita, ada berbagai tahapan yang dijalaninya hingga berhasil lulus.
"Pertama itu daftar secara online di website Kemenristek Dikti untuk program SM3T, setelah itu seleksi administrasi," tutur Burhan seperti yang dilansir oleh okezone
Alumnus Universitas Lampung itu menambahkan, setelah mendaftar, saatnya tes secara online. Tes ini menguji pengetahuan umum hingga kemampuan akademis pelamar pada bidang studi masing-masing.
"Jika lulus tes online, kita akan mengikuti proses wawancara. Di tahapan ini kita juga menjalani tes kesehatan secara menyeluruh," imbuhnya.
Lelaki berusia 23 tahun tersebut mengatakan, pelamar yang lulus seleksi wawancara akan mengikuti masa pra kondisi. Di tahapan ini para peserta akan mendapat materi seputar bela negara, serta bagaimana bisa masuk ke dalam budaya yang baru.
"Ada juga meteri untuk bisa bertahan hidup di alam bebas. Kehidupan kita di perkotaan membuat semua serba mudah dan instan. Sementara di tempat mengabdi, terkadang kita harus bisa memanfaatkan alam untuk bisa bertahan hidup," tutur cowok yang akan menjadi guru SM 3T di Raja Ampat, Papua itu.
Untuk informasi lebih lanjut pantau laman ini http://majubersama.dikti.go.id dan http://seleksi.dikti.go.id
0 comments:
Post a Comment